Genteng merupakan elemen penting dalam konstruksi bangunan karena berfungsi sebagai pelindung utama dari panas dan hujan.

Seiring berkembangnya teknologi, banyak jenis genteng bermunculan dengan berbagai bahan dan desain.
Namun, di tengah persaingan genteng modern seperti metal dan beton, genteng tanah liat tetap menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia.
Mengapa genteng tradisional ini masih bertahan?
Artikel ini akan membahas berbagai jenis genteng yang ada serta keunggulan genteng tanah liat dibandingkan dengan jenis lainnya.
1. Jenis-Jenis Genteng yang Umum Digunakan
Di Indonesia, terdapat berbagai jenis genteng yang digunakan untuk keperluan rumah dan bangunan. Berikut beberapa di antaranya:
a. Genteng Tanah Liat
Genteng ini dibuat dari tanah liat yang dibakar hingga keras. Tersedia dalam berbagai model, seperti genteng Sokka Kebumen, Plentong, dan Morando.
✅ Kelebihan:
Tahan lama dan kuat
Dapat menyerap panas, menjaga suhu dalam rumah tetap sejuk
Harga relatif terjangkau
Estetika alami yang cocok untuk berbagai gaya rumah
⛔ Kekurangan:
Membutuhkan rangka atap yang kuat karena beratnya cukup besar
Proses pemasangan lebih lama dibanding genteng ringan
b. Genteng Beton
Terbuat dari campuran semen dan pasir dengan tampilan yang menyerupai genteng tanah liat.
✅ Kelebihan:
Sangat kuat dan tahan lama
Tidak mudah pecah atau bocor
Pilihan warna lebih beragam
⛔ Kekurangan:
Bobot lebih berat dibanding genteng tanah liat
Harga lebih mahal
Membutuhkan struktur atap yang lebih kuat
c. Genteng Metal
Genteng ini dibuat dari bahan logam seperti zincalume, galvalum, atau baja ringan.
✅ Kelebihan:
Bobot ringan, cocok untuk rangka baja ringan
Tahan terhadap karat dan rayap
Pemasangan cepat dan mudah
⛔ Kekurangan:
Kurang mampu meredam panas dan suara hujan
Tidak memiliki estetika sebaik genteng tanah liat atau beton
Dapat mengalami penyok atau korosi jika kualitasnya kurang baik
d. Genteng Aspal (Bitumen)
Terbuat dari campuran serat kayu dan aspal, genteng ini cukup fleksibel dan ringan.
✅ Kelebihan:
Bobot ringan, tidak membebani struktur atap
Tahan terhadap angin kencang
Dapat digunakan pada atap dengan kemiringan kecil
⛔ Kekurangan:
Harga relatif mahal
Kurang cocok untuk desain rumah tradisional
e. Genteng Kaca
Genteng ini dibuat dari kaca transparan dan biasanya digunakan pada area tertentu untuk pencahayaan alami.
✅ Kelebihan:
Menyediakan pencahayaan alami yang baik
Tampilan estetik dan modern
⛔ Kekurangan:
Rentan pecah jika terkena benturan keras
Harga lebih mahal dibanding genteng lainnya
2. Mengapa Genteng Tanah Liat Masih Menjadi Favorit?
Meskipun banyak pilihan genteng modern, genteng tanah liat tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa genteng ini masih banyak digunakan:
a. Harga Lebih Terjangkau
Dibandingkan dengan genteng beton atau metal, genteng tanah liat memiliki harga yang lebih ekonomis. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih ramah bagi masyarakat dengan budget terbatas.
b. Daya Tahan yang Sangat Baik
Genteng tanah liat berkualitas baik dapat bertahan hingga puluhan tahun, bahkan lebih jika dirawat dengan baik. Proses pembakaran pada suhu tinggi membuatnya tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem.
c. Efisiensi Termal (Menjaga Rumah Tetap Sejuk)
Salah satu keunggulan utama genteng tanah liat adalah kemampuannya dalam menyerap dan mengatur panas. Rumah dengan genteng tanah liat cenderung lebih sejuk dibandingkan rumah dengan genteng metal atau beton yang menyerap panas lebih tinggi.
d. Tampilan Estetik dan Tradisional
Genteng tanah liat memiliki tampilan alami yang cocok untuk berbagai desain rumah, baik rumah tradisional maupun rumah bergaya modern. Warna alaminya juga memberikan kesan lebih natural dan elegan.
e. Ramah Lingkungan
Genteng tanah liat dibuat dari bahan alami dan tidak menghasilkan limbah berbahaya, berbeda dengan genteng metal yang memerlukan proses produksi berbasis industri.
f. Perawatan dan Penggantian yang Mudah
Jika terjadi kerusakan, penggantian genteng tanah liat lebih mudah dibandingkan dengan genteng beton atau metal yang sering kali harus diganti dalam panel besar.
3. Kesimpulan
Meskipun genteng modern seperti beton, metal, dan aspal semakin populer, genteng tanah liat tetap menjadi pilihan utama di Indonesia.
Dengan berbagai keunggulan seperti daya tahan tinggi, efisiensi termal yang baik, harga lebih terjangkau, serta tampilan estetis, genteng tanah liat masih unggul dalam hal kenyamanan dan fungsionalitas.
Bagi pemilik rumah yang mencari genteng berkualitas, tahan lama, dan mampu menjaga suhu dalam rumah tetap sejuk, genteng tanah liat adalah pilihan terbaik.
Dengan perawatan yang baik, genteng ini bisa bertahan hingga puluhan tahun, menjadikannya investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan.
Jadi, jika Anda sedang memilih genteng untuk rumah atau bangunan Anda, genteng tanah liat tetap menjadi opsi terbaik dengan keseimbangan antara harga, daya tahan, dan kenyamanan.
Sumber Referensi:
Badan Standardisasi Nasional (BSN), “Standar Mutu Genteng Tanah Liat”, 2022.
Jurnal Teknik Sipil Universitas Diponegoro, “Perbandingan Daya Tahan Genteng Tanah Liat dan Beton”, 2021.
Asosiasi Pengrajin Genteng Kebumen, “Keunggulan Genteng Tradisional di Pasar Indonesia”, 2023.